OBAT HERBAL
I
|
ndonesia
memiliki dua musim, musim hujan dan kemarau. Diantara kedua musim itu ada masa
peralihan yang kerap disebut musim pancaroba. Pada musim pancaroba inilah
banyak orang menderita selesma atau influenza yang dimulai dengan
batuk,pilek,demam,dan nyeri sendi.
Untuk
mengatasi gangguan kesehatan, nenek moyang kita menganjurkan untuk mengambil
jeruk nipis,dipotong kemudian diperas kedalam gelas kecil. Air perasaan jeruk
nipis itu ditambah dengan satu sendok makan kecap,diaduk,dan diminum. Rasanya
segar dan sangat membantu menghilangkan batuk.
Biasanya
dengan mengistirahatkan tubuh minum perasaan jeruk nipis dan kecap diikuti
minum air hangat atau the panas batuk akan berhenti dan selesma tidak jadi
datang,apalgi kalau pada saat istirahat disediakan minuman jahe panas dan beras
kencur.
Pencenghan
influenza inilah perasaan jeruk nipis rebusan jahe dan beras kencur menjadi
inspirasi pengobatan modern untuk menangkal batuk terutama pada musim
panacaroba. Insiprasi warisan nenek moyang dikembangkan oleh pakar peneliti
tumbuhan berkhasiat menjadi ramuan untuk obat batuk dan pilek.
KANDUNGAN
DAN KHASIAT :
Sirup OB
herbal menggunakan bahan bahan alami yang khasiatnya telah dibuktikan melalui
penelitian ilmiah antara lain, rimpang jahe ( Zingiber officinale) yang
berkhasiat antiinflamasi,analgestik,antipiretik,dan antimotion sickness.
Bahan kedua
adalah rimpang kencur (Kaempferia galang L) khasiatnya adalah antiinflamasi dan
mengendalikan rasa sakit,antitumor,antihipertensi,obat influenza. Selanjutnya
ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) yang berkhasiat sebagai obat
influenza,perut mules,mual dan batuk.